Bagaimana Menjadi Waiter / Server
Waiter/waitress/server adalah orang yang bertugas atau bekerja dibidang penyajian, dalam hal ini makanan dan minuman atau setidak-tidaknya menyampaikan hidangan kepada seseorang. Waiter/waitress/server merupakan suatu jabatan yang terdapat dalam berbagai outlet food and beverage department seperti restoran, room service, café, bar dan banquet. Seorang Waiter/waitress/server harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu (excellent service) dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti :
A. Penampilan diri
Penampilan akan menentukan apakah pelayanan yang diberikan kepada tamu merupakan pelayanan yang berkualitas dan beretiket atau tidak. Oleh karena memberikan pelayanan secara langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapid an menarik. Beberapa ketentuan mengenai penampilan yaitu :
1. Kebersihan badan (Cleanlines of the Body)
Kebersihan badan harus mendapat perhatian yang utama, badan yang kotor dan tidak terpelihara kebersihanya akan langsung merusak pelayanan kepada tamu. Untuk itu harus selalu menjaga kebersihan dan kesegaran badan.
2. Kulit (skin)
Kesehatan dan kesegaran kulit harus mendapat perhatian yang utama. Kulit juga sangat menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu. Paling utama adalah segala macam penyakit kulit harus diberantas.
3. Rambut (hair)
Masalah rambut tidak boleh diabaikan begitu saja dan harus dijaga kebersihanya, kesehatanya, dan kerapianya. Pergunakan minyak rambut seperlunya, jaga agar tidak menimbulkan aroma atau bau tidak sedap. Bebaskan rambut dari ketombe dan jangan menggaruk-garuk kepala saat sedang melayani atau menemani tamu.
4. Kumis dan jenggot (beard and moustachi)
Pelayanan kepada tamu akan dapat bernilai baik jika dapat menjaga kerapian wajah dengan tidak memelihara kumis dan jenggot.
5. Tangan dan Kuku (hands and nails)
Kuku dan tangan harus bersih untuk menjamin kebersihan pelayanan. Selalu cuci tangan untuk menjaga kebersihan dan tidak memanjangkan kuku. Hindari pemakaian cat kuku yang berbau tajam. Selalu pelihara kesehatan kulit telapak tangan.
6. Mulut dan Gigi (mouth and teeth)
Bagian ini merupakan bagian terpenting dan tidak boleh dianggap remeh. Selalu dijaga kebersihan dan kesegaranya. Hindari jangan sampai mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini karena akan berhadapan langsung dengan tamu, atasan, dan rekan kerja.
7. Kaki, kaus kaki, dan sepatu (feet, stocking, and shoes)
Kebersihan dan kesegaran kaki harus dipelihara secara cermat. Jangan memakai kaus kaki dalam jangka waktu yang panjang sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Jangan biarkan sepatu disimpan di tempat yang lembab.
8. Emas dan perhiasan (gold and jewelry)
Hindari pemakaian perhiasan secara berlebihan dan segala bentuk penampilan menyolok ketika bertugas.
9. Pakaian seragam (uniform)
Pakaian seragam harus dan hanya dipakai pada saat bekerja dan harus senantiasa dirawat dengan baik agar tetap rapi, bersih, dan tahan lama. Kenakan uniform dengan baik dan benar dan selalu perhatikan kerapian penampilan terutama pada saat sedang bekerja.
B. Sikap dan Tingkah Laku
Sikap, pembawaan, dan tingkah laku sebagai seorang karyawan khususnya bagi para waiter/server harus dijaga dan dipelihara. Harus senantiasa bersikap lebih terampil dan cekatan serta selalu dalam keadaan siap sedia dalam menyediakan pelayanan. Harus selalu dalam keadaan rapi dengan sesekali mengontrol penampilan dan pembawaan diri.
Setiap waiter/server harus selalu bersikap ramah terhadap setiap tamu yang datang. Penampilan dengan selalu tersenyum dalam keadaan bagaimanapun juga akan membawa arti yang sangat banyak bagi diri sendiri, bagi tamu yang datang, relasi, pimpinan, dan rekan kerja.
Seorang waiter/server dituntut untuk memiliki sikap yang toleran, yaitu mampu berpikir dan mempertimbangkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar